You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KBT Belum Bebas dari Sampah
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

KBT Belum Bebas dari Sampah

Kanal Banjir Timur (KBT) yang menjadi salah satu ikon Jakarta Timur, ternyata belum terbebas dari sampah. Pasalnya, kedisiplinan warga untuk tidak membuang sampah di kali masih rendah.

Masa sebagai ikon kota kondisinya kotor. Itu lihat saja tumpukan sampah menyerupai pulau di tengah trase basah

Pantauan beritajakarta.com, Jumat (28/8), di sejumlah titik trase basah KBT masih terdapat tumpukan sampah. Padahal setiap hari puluhan Pekerja Harian Lepas (PHL) kebersihan rutin membersihkan sampah di sepanjang KBT.

Tumpukan sampah tersebut antara lain terlihat di KBT yang melintasi Kelurahan Duren Sawit. Bahkan, di beberapa titik, sampah tertumpuk bercampur sendimen sehingga dari kejauhan terlihat seperti membentuk daratan.

Tumpukan Sampah di Melawai Dikeluhkan

"Masa sebagai ikon kota kondisinya kotor. Itu lihat saja tumpukan sampah menyerupai pulau di tengah trase basah," ujar Dwi (21), warga Kelurahan Duren Sawit.

Dwi mengharapkan instasi terkait agar lebih intensif melakukan pembersihan sampah. Sebab, apabila dibiarkan sampah menumpuk membuat KBT tampak kumuh.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan pembersihan KBT secara berkelanjutan. Namun demikian, untuk melakukan pengangkatan sampah yang bercampur sendimen di bagian tengah trase membutuhkan alat berat.

Secara keseluruhan, menurut Isnawa, pihaknya memiliki 51 unit alat berat yang disebar di berbagai lokasi. Akan tetapi, karena titik yang membutuhkan penanganan banyak, terpaksa penggunaan alat dilakukan secara bergiliran.

"Memang alatnya tidak bisa siaga di satu lokasi saja. Kita tempatkan di lokasi yang membutuhkan saja," jelas Isnawa.

Dikatakan Isnawa, pihaknya juga tidak mungkin mengadakan alat berat untuk ditempatkan setiap lokasi. Terkait masih adanya tumpukan sampah di bagian tengah trase, ia mengaku akan segera melakukan penanganan.

"Karena sudah tercampur sendimen nanti akan kita ratakan. Setelah itu sampahnya baru kita angkat," tandas Isnawa.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1050 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye975 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye930 personAldi Geri Lumban Tobing